Minggu, 27 Desember 2009

WELCOME DRINK Desember - Januari

Syalom Lamprozerss…

Dalam hitungan hari lagi, kita akan meninggalkan tahun 2009 dan memasuki tahun 2010 Melihat waktu yang berlalu dengan begitu cepat, kita kembali diingatkan akan arti waktu, kefanaan dan keabadian dalam hidup ini. Tidak salah kalau Alkitab menyatakan hari-hari manusia seperti rumput yang hari ini ada dan besok segera berlalu. Waktu yang kita alami saat ini di dunia, memang seperti sebuah titik di garis lurus waktu kekekalan yang tak berujung.
Sekalipun hidup manusia di dunia ini memang fana, tetapi kita diciptakan untuk kekekalan, entah itu hidup bersama Allah selama-lamanya atau berada dalam kerajaan maut untuk selama-lamanya. Semuanya itu ditentukan dan diawali oleh anugerah Allah di masa sekarang sehingga kita bisa mengenal Tuhan Yesus, Tuhan dan Juruselamat kita, dan menjalani kehidupan yang fana ini bersama Dia serta mengakhirinya nanti di dalam kekekalan bersamaNya pula.
Menilik dari keabadian yang dimiliki roh manusia di luar tubuh yang fana inilah, Lampros menghadirkan topik ”Manusia Abadi” untuk mengakhiri tahun 2009 dan mengawali tahun 2010 nanti. Mari simak halaman-halaman berikut dan semoga kita bisa menjadi manusia-manusia yang mempunyai sudut pandang kekekalan yang benar sehingga kita bisa mengetahui mana yang fana, yang akan binasa dan mana yang kekal dan tak kan binasa. Dengan perspektif yang benar itulah kita bisa dikuatkan untuk menjalani tahun yang baru seturut dengan kehendakNya. Amin.
(by: RSL)

Sabtu, 26 Desember 2009

“Manusia Abadi”


(oleh: Ev. Yoseph Gunawan)

Setiap orang yang membaca tema ini rasanya akan tergoda daya imajinasinya untuk mencoba menggambarkan seperti apakah manusia abadi itu. Mungkin sebagian orang menggambarkan manusia abadi dengan wujud manusia setengah dewa (pastinya yang laki ganteng-ganteng dan yang perempuan cantik-cantik) yang mempunyai banyak kemampuan serta kekuatan dan perawakannya pun tidak jauh beda seperti yang digambarkan dalam kisah dewa-dewa Yunani. Manusia setengah dewa itu tinggal di sebuah negeri di awan yang mana negeri itu diperintah oleh seorang raja yang adil, arif lagi bijaksana. Di negeri di awan itu mereka hidup untuk selama-lamanya dalam keadaan aman, tentram dan damai (wah asyiknya…! Kayak cerita di TV yach?). Atau sebagian orang lagi pikirannya langsung tertuju kepada sebuah puisi yang pernah ditulis oleh Chairil Anwar dengan judul “Aku Mau Hidup Seribu Tahun lagi”. Ungkapan seribu tahun lagi mungkin bukan dimaksudkan sebagai jumlah bilangan tertentu, yaitu benar-benar seribu tahun. Tapi mungkin diartikan sebagai suatu masa yang tidak terbatas (bisa dalam pengertian abadi). Sang penulis ingin tetap dan bahkan terus hidup, hidup dan hidup tanpa dibatasi oleh sang waktu.

Namun, mari saat ini kita melihat dari sudut pandang Alkitab. Apa yang Alkitab katakan tentang keabadian. Dan secara khusus kita akan melihatnya dari sisi kitab Pengkhotbah. Sebelumnya, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu arti dari kata ”kekal”. Kata ini sinonim dengan kata ”abadi” karena memang keduanya mempunyai pengertian yang sama. Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka juga memberikan pengertian yang sama terhadap kedua kata ini. Abadi artinya kekal; tidak berkesudahan. Kekal artinya tetap (tidak berubah, tidak bergeser, dsb) selama-lamanya; abadi; lestari. Keabadian artinya kekekalan; tempat yang abadi (alam baka). Dan kekekalan artinya perihal (yang bersifat, berciri) tetap selama-lamanya; keabadian; kelestarian.

Untuk pengertian ”kekal” dan ”kekekalan” orang Yunani memakai perkataan ”aion” dan ”aionios”. Ahli filsafat seperti Plato mengartikan perkataan kekekalan itu dengan suatu zaman yang tidak ada harinya, bulannya ataupun tahunnya, yaitu suatu masa yang tidak ada penghabisannya. Di dalam Perjanjian Baru kita menemui perkataan ”aion” itu dalam arti masa yang lama waktunya; kekekalan. Kekekalan adalah salah satu atribut Allah (Roma 16:26; I Tim. 1:17; 6:16). Allah itu keberadaan-Nya dari kekal sampai kekal. Dari sebelum penciptaan alam semesta Allah itu sudah ada, dan masih ada, dan akan tetap ada, walaupun langit dan bumi sudah berlalu (Ibrani 1:10-11). Jadi, intinya Allah yang kita percaya dan kita sembah dalam nama Anak-Nya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus adalah Allah yang kekal.

”Kefanaan” dan ”Kesementaraan” adalah lawan kata dari ”Kekekalan” dan ”Keabadian”. Fana artinya dapat rusak (hilang, mati); tidak kekal. Sementara artinya beberapa lamanya; tidak selamanya; tidak untuk selama-lamanya. Berarti dengan kata lain ”fana” dan ”sementara” menjelaskan tentang keterbatasan, suatu masa yang ada batasnya atau ada awal dan akhirnya. Nah, bagaimana dengan manusia? Setelah kita berbicara mengenai Allah yang adalah kekal adanya, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah sebagai makhluk apakah manusia itu, abadi atau fana? Jangan terburu-buru untuk memberi jawaban. Karena untuk menjawab pertanyaan ini kita harus kembali kepada sejarah penciptaan manusia. Perhatikanlah dua nats Alkitab berikut ini. Kejadian 1:27 yang berbunyi, ”Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka”. Kejaian 2:7 yang berbunyi, ”Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup”. Dua ayat tersebut memberi penjelasan tentang bagaimana Allah menciptakan manusia.

Seorang teolog terkenal yang bernama R.C. Sproul di dalam bukunya yang berjudul ”Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen” menulis demikian, ”Manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah adalah makhluk yang dibuat dari tubuh yang bersifat materi dan jiwa yang bukan materi. Jiwa kadang-kadang disebut sebagai roh”. Senada dengan kalimat itu maka seorang Teolog lain yang bernama Louis Berkhof di dalam kumpulan bukunya tentang ”Teologi Sistematika – Doktrin Manusia” beliau menulis demikian, ”Dalam kejadian 2:7 ada suatu perbedaan yang jelas antara asal mula tubuh dan asal mula jiwa. Tubuh dibentuk dari debu tanah; dalam penciptaan tubuh ini Allah memakai materi yang sudah ada terlebih dahulu. Akan tetapi dalam penciptaan jiwa Allah tidak memakai materi yang sudah ada sebelumnya, tetapi Allah menciptakan substansi baru. Jiwa manusia sungguh-sungguh sebuah ciptaan Allah yang baru. Allah menghembuskan nafas hidup ke dalam hidung manusia dan manusia menjadi makhluk yang hidup. Dalam kalimat sederhana ini kedua natur manusia jelas dinyatakan...Kedua elemen ini adalah tubuh dan nafas atau roh kehidupan yang dihembuskan Allah pada manusia dan oleh penggabungan dari keduanya manusia menjadi makhluk yang hidup yang berarti keberadaan yang hidup”.

Allah melakukan penciptaan mulai dari hari pertama sampai hari keenam. Pada setiap akhir penciptaan mulai dari hari pertama sampai hari kelima Alkitab menutup dengan sebuah kalimat ”Allah melihat bahwa semuanya itu baik”. Tetapi pada saat Allah menciptakan manusia pada hari keenam barulah ”Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik”. Secara kronologis Allah terlebih dahulu menciptakan alam semesta ini dan segala isinya. Setelah itu barulah Allah menciptakan manusia. Hal ini ingin menunjukkan bahwa segala sesuatu yang mendahului penciptaan manusia ini dipersiapkan untuk membuat tempat tinggal yang sesuai bagi manusia sebagai raja atas semua ciptaan. Sungguh keindahan yang tak terbayangkan terjadi pada saat itu. Namun tragis, keindahan itu menjadi rusak pada saat manusia berdosa kepada Allah, melanggar perintah Allah, yaitu dengan cara memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (Kejadian 2:17). Seketika itu juga gambar dan rupa Allah yang ada di dalam diri manusia menjadi rusak.

Sebagai makhluk yang dicipta menurut gambar dan rupa Allah maka manusia mempunyai beberapa ciri seperti Allah. Dan beberapa hal di antaranya adalah:

1. Roh

Allah adalah roh, maka wajar jika kita beranggapan bahwa elemen kerohanian ada juga di dalam diri manusia sebagai gambar dan rupa Allah. Oleh karena itu selain sebagai makhluk jasmani (karena memiliki tubuh) manusia juga disebut sebagai makhluk rohani/ spiritual. Roh inilah yang memampukan manusia untuk dapat membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan.

2. Kekekalan

Kekekalan yang dimiliki oleh manusia tidaklah sama dengan yang dimiliki oleh Allah. Alkitab menyatakan bahwa Allah saja yang kekal (I Tim. 6:16). Hanya Allah saja yang memiliki kekekalan sebagai kualitas esensial sedangkan kekekalan manusia adalah pemberian, yang diperoleh dari Allah. Allah kekal adanya dari dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanya. Kekekalan Allah tiada awalnya dan tiada akhirnya. Sedangkan manusia meskipun kehidupannya tanpa akhir (kekal) tetapi manusia mempunyai titik awal penciptaan. Hal ini tidak dapat dikatakan kekal seperti Allah karena manusia ada titik awal diciptakan. Namun kekekalan manusia itupun tidaklah di semua bagian. Bagian yang dikatakan kekal di dalam diri manusia adalah rohnya sedangkan tubuh jasmaninya tidak kekal (fana) karena akibat dari dosa. Itulah sebabnya manusia itu secara roh adalah abadi tetapi secara fisik adalah fana.

Kejadian 2:17 mengatakan, ”Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati”. Hukuman yang harus diterima manusia karena melanggar perintah Allah adalah kematian. Kematian seperti apa yang dimaksud oleh Alkitab? Ada tiga macam kematian:

1. Kematian fisik

Kematian fisik adalah terpisahnya tubuh dari roh. Kejadian 3:19 mengatakan, ”...sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu”. Hal ini membuktikan kefanaan/ kesementaraan tubuh fisik manusia yang harus mengalami kematian sebagai hukuman atas dosa.

2. Kematian rohani

Sebelum kejatuhan, Allah dan Adam saling bersekutu satu sama lain; setelah kejatuhan, persekutuan itu terputus. Itulah yang disebut sebagai kematian rohani. Kematian rohani merupakan terpisahnya roh dari Allah. Hukuman yang dinyatakan di Taman Eden dan telah menimpa umat manusia, terutama berarti kematian rohani. Dengan kematian rohani manusia tidak lagi menikmati kehadiran dan kebaikan hati Allah dan juga tidak lagi mengenal dan merindukan Allah.

3. Kematian kekal

Kematian kekal adalah puncak dan kegenapan dari kematian rohani. Kematian kekal adalah terpisahnya roh dari Allah untuk selama-lamanya (kekal), bersamaan dengan penyesalan yang dalam dan berbagai hukuman. ”Mereka ini akan mengalami hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya” (II Tes. 1:9). ”...mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua” (Wahyu 21:8).

Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus mengalami dua kali kelahiran, yaitu kelahiran fisik dan lahir baru oleh Roh Kudus; dan hanya satu kali kematian, yaitu kematian fisik. Tetapi orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus hanya mengalami satu kali kelahiran, yaitu kelahiran fisik; dan dua kali kematian, yaitu kematian fisik dan kematian kekal di neraka. Penjelasan ini menyadarkan kita bahwa tubuh fisik/ jasmani kita ini adalah fana/ sementara adanya karena suatu saat nanti pasti akan mengalami yang namanya kematian fisik. Dan roh kita itu kekal adanya yang mana kelak hanya ada dua pilihan, yaitu menikmati kehidupan kekal di Sorga atau mengalami kematian kekal di neraka.

Pertanyaan yang muncul adalah untuk apalagi manusia hidup di dunia ini jikalau ternyata tubuh dan hidup ini fana adanya? Dan bukankah Pengkhotbah juga mengatakan bahwa segala sesuatu yang ada di bawah langit itu semuanya adalah kesia-siaan? Bukankah Pengkhotbah juga memandang kehidupan ini dengan pesimis? Harus diingat bahwa pada awal Tuhan melakukan penciptaan, maka terhadap apa yang diciptakan-Nya Tuhan berkata ”semuanya itu baik”. Bahkan setelah menciptakan manusia Tuhan berkata ”sungguh amat baik”. Berarti tidak ada yang jelek dari penciptaan Tuhan dan juga tidak ada dosa di dalamnya. Tapi pada saat manusia berdosa kepada Tuhan maka semuanya menjadi rusak dan mulai berubah. Dan yang lebih mengenaskan adalah kematian harus dialami oleh manusia. Tapi mengapa pada saat itu manusia tidak langsung mengalami kematian lalu Tuhan menciptakan manusia yang baru? Di titik inilah kita melihat belas kasihan dan anugerah Tuhan atas manusia. Bukan perkara sulit bagi Tuhan untuk menghukum mati manusia pada saat itu juga. Tetapi Tuhan memberi anugerah kepada manusia dengan membiarkannya tetap hidup dengan harapan supaya manusia mau bertobat dan memperbaiki diri. Bangkit kembali dari kematian rohani (percaya kepada Tuhan dengan lebih sungguh dan kembali membangun persekutuan dengan-Nya) sehingga pada akhirnya mereka terhindar dari kematian kekal di neraka.


...karena Dia juga adalah Tuhan yang kekal. Jadi, Tuhan menciptakan kita sebenarnya bukan untuk kesementaraan tapi untuk kekekalan.


Dibandingkan dengan kekekalan/ keabadian maka waktu hidup kita di dunia ini hanyalah sementara, sekejap saja, singkat, fana. Bahkan Yakobus menggambarkan hidup manusia itu seperti uap yang sebentar ada lalu dengan cepatnya menghilang. Tetapi jangan pernah sekali-kali kita meremehkan singkatnya hidup di bumi ini karena ternyata perbuatan-perbuatan kita di kehidupan ini akan sangat menentukan keadaan kita di kehidupan berikutnya (kekekalan). Di dalam singkat dan fananya hidup ini maka ada beberapa hal yang harus kita lakukan, yaitu:

1. Ingatlah pencipta kita (Pengkhotbah 12:1)

Tuhan menciptakan kita sesuai dengan gambar dan rupa-Nya sendiri. Itulah sebabnya Dia memberikan kekekalan dalam hati kita (Pengkhotbah 3:11) karena Dia juga adalah Tuhan yang kekal. Jadi, Tuhan menciptakan kita sebenarnya bukan untuk kesementaraan tapi untuk kekekalan. Dan karena Dia memberikan kekekalan dalam hati kita, sebenarnya kita pun secara naluri merindukan kekekalan itu. Namun sayang seringkali di dalam kemudaan kita maka waktu yang ada kita habiskan hanya untuk bersenang-senang dan memuaskan nafsu kedagingan. Karena kita berpikir hidup di dunia ini hanya sementara dan begitu singkat, sebab itu jangan disia-siakan. Itu berarti kita tidak ingat pencipta kita yang sudah memberi kekekalan di hati kita dan kita juga membohongi naluri kita sendiri yang sebenarnya merindukan kekekalan. Walaupun kita masih hidup di bumi ini tapi janganlah kita hanya terfokus kepada hidup yang sementara ini. Ingatlah pencipta kita maka pasti kita disadarkan bahwa ternyata kita diciptakan untuk kekekalan. Dan kekekalan hanya menawarkan dua pilihan, yaitu Sorga atau neraka. Bagaimana caranya agar kita dapat menikmati kekekalan di Sorga?

2. Takutlah akan Tuhan (Pengkhotbah 12:13)

Tidak ada cara lain untuk dapat menikmati kekekalan di Sorga selain daripada takut akan Tuhan dan percaya bahwa hanya Dialah Juruselamat kita. Inilah juga yang tertulis dalam Injil Yohanes 3:15-16, 36 bahwa hanya dengan percaya kepada Yesus saja maka kita akan beroleh hidup yang kekal. Anugerah hidup kekal itu adalah milik Tuhan. Jika kita belajar untuk mengasihi dan mempercayai Anak Allah, yaitu Yesus Kristus, maka kita diundang untuk menikmati kekekalan di Sorga bersama dengan Dia. Namun sebaliknya, jika kita menolak kasih, pengampunan dan keselamatan-Nya maka kita akan menghabiskan kekekalan itu dengan terpisah dari Allah selama-lamanya lalu menjalani hukuman di neraka.

3. Peganglah perintah Tuhan (Pengkhotbah 12:13)

Tuhan bukan hanya menghendaki kita untuk menikmati kekekalan bersama dengan Dia di Sorga. Tapi Dia juga menghendaki selama kita hidup di bumi ini kita harus senantiasa hidup benar dan sesuai dengan kehendak-Nya. Karena itu Tuhan memberi perintah-perintah-Nya kepada kita, yang mana sudah tertuang di dalam Alkitab, dan haruslah kita memegang dan mentaatinya agar hidup kita berhasil.

4. Berbuah bagi sesama (Filipi 1:22)

Hidup ini hanyalah sementara walau kitapun tidak tahu kapan kita akan mengakhiri hidup di dunia ini. Tapi jika kita harus mati maka itu adalah keuntungan karena kita akan menikmati kekekalan di Sorga bersama dengan Tuhan. Dan jika kita harus hidup maka itulah kesempatan yang masih Tuhan berikan kepada kita untuk menunjukkan hidup yang berbuah (hidup yang berguna dan menjadi berkat bagi orang lain).

5. Bersaksi kepada sesama (Kisah Para Rasul 1:8)

Tuhan merindukan agar orang lain juga diselamatkan dan menikmati kekekalan bersama dengan Dia di Sorga. Bagaimana caranya? Orang lain itupun harus percaya kepada Yesus Kristus. Dan supaya mereka dapat percaya kepada Yesus maka Dia ingin memakai kita untuk memberitakan nama-Nya kepada mereka.

Kitab Pengkhotbah pada awalnya melihat bahwa hidup di bawah langit ini sia-sia belaka. Tetapi di akhir kitabnya dia menulis bahwa hidup yang singkat dan fana ini tidak akan menjadi sia-sia apabila kita percaya kepada Yesus Kristus. Karena hanya dengan percaya kepada Yesus, kita akan menikmati kekekalan bersama dengan Dia di Sorga. Mau...???


Wawancara : Afri Dwinanda Wijaya



Nama lengkap : Afri Dwinanda Wijaya

Tmp/tlg lahir : 24 April 1980

Pekerjaan : karyawan

Makanan fav : semua suka

Minuman fav : semua suka


MANUSIA ABADI


LAMPROS:

Apa yang loe biasa lakukan di akhir tahun?

AFRI:

Make a wish, merencanakan rencana untuk tahun depan, dan kumpul bersama keluarga.


LAMPROS:

Sharingkan natal yang paling berkesan dalam hidup loe?!

AFRI:

Ketika pertama kali merayakan natal bersama-sama bersama papa dan mama. Karena orang tua saya sebelumnya belum percaya Tuhan Yesus. Saya sendiri juga percaya kepada Tuhan baru awal 2004. Jadi saya bisa merayakan natal bersama dengan keluarga secara utuh itu it’s like our dream come true.


LAMPROS:

Sharingkan berkat/pelajaran/pengalaman yang berkesan pada tahun 2009 ini.

AFRI:

Tuhan udah menyertai aku sepanjang tahun dalam keluarga dan pelayanan.


LAMPROS:

Menurut kamu manusia itu abadi ga sih? Atau ada bagian yang abadi didalamnya?

AFRI:

Menurut saya manusia itu tidak abadi karena dia itu ciptaan Tuhan, kita baru abadi bila kita mengakui Tuhan dan karyaNya dalam hidup kita.


LAMPROS:

Jika demikian bagaimana kamu memandang hidup & arti hidup kamu?

AFRI:

Menurut saya 1 hari aja itu adalah karunia dari Tuhan, so kita harus hidup di dalam jalanNya, dan selalu taat serta tunduk kepada Dia.


LAMPROS:

Pesan kamu buat pemuda GKI JJ tentang manusia abadi ini apa?

AFRI:

Manusia bisa mati jasmani, tapi semangat kita untuk melayani itu tidak boleh padam, selagi ada kesempatan layanilah Dia sepenuh hati.

7 Challenge

Dear Lamprozzeeeer Jumpa lagi dgn 7 challenge edisi akhir tahun dengan dua orang rival kali ini… Pemuda & Pemudi yang aktif datang J-Youth pasti tak asing lagi dengan peserta 7 challenge ini. Mereka tak lain adalah NICO Bang Pitung Pemuda & JANE si Mrs. Oriflame !!!! Mari kita langsung simak hasil pertarungan mereka di bawah ini.


Pertanyaan:
1. Sharingkan moment akhir tahun yang paling berkesan buat kamu

2. Sudah pernah PI ke siapa saja, ceritakan

3. Apa planning terbesarmu di thn 2010

4. Ceritakan tokoh alkitab yang berkesan seputar natal selain Yesus & Mengapa?

5. Apa acara J-Youth yang paling berkesan selama th 2009 ini?

6. Ceritakan 1 budaya Indonesia yang membuat loe bangga

7. Rubrik apa yang loe paling suka dari Lampros?


NICO

1. Akhir tahun paling berkesan adalah tahun kemarin, acaranya adalah karaoke & nginep bersama teman-teman kampus. Jarang bisa ngumpul bareng , karaokean & nginep bareng di akhir tahun. Dari zaman dulu tidak pernah terjadi, kebanyakan sama keluarga. (point 9- good share di akhir tahun)

2. Kalo PI tidak sering tapi pernah ke bokap & nyokap yang belum percaya. Lebih sering sharing tentang Tuhan ke adik yang memang sudah Kristen. Kalo orang belum percaya selain keluarga, belum secara langsung. (Yak lanjutkan terus kabar baik ini- point 8)

3. Planning terbesar gue adalah Tour ke luar negeri keliling 3 negara: Singapore, Malaysia, Thailand & dapat kerja baru J (Wow..jangan lupa ajak tim Lampros ya hehehe… sukses buat kerjanya- point 8)

4. Tidak ada. Yang paling berkesan & menonjol ya Yesus karena Dialah yang kita percaya & telah menebus dosa-dosa kita & tokoh utama dari Natal (Yup… betul sekali-point 8)

5. Acara yang masak-masak waktu itu “ the master recipe” berkesan. Ya yang barusan adalah sharing dengan Ev. Yoseph Gunawan & Ev. Elizabeth “ Men are from Mars, women are from Venus” kita jadi tahu tidak hanya bagaimana memilih pasangan hidup yang sepadan saja tapi ada hal-hal lain perlu kita perhatikan. (point 9- Inilah berkat yang didapat kalo rajin ikut J-Youth )

6. Budaya saling menghargai orang lain, datang ke rumah orang lepas sandal, hal-hal kecil tapi penting, jabat tangan & cium tangan orang tua.(Point 8-kiranya jadi pedoman buat kita praktekkan juga-Itulah kebanggaan kita)

7. Rubrik mandarin karena penting buat dipelajari. (Ya Benar… keturunan China kok ga bisa bahasa Mandarin…Wah jangan-jangan planning tahun 2011 ke China nih…Point 8)

Total score Nico: 58



JANE

1. Pergi ke Bandung akhir tahun bersama keluarga & nonton kembang api (Wah seru juga ya kumpul bersama keluarga-point 9)

2. PI pernah ke teman SMA, responnya dia pernah ikut ibadah di GKI Palu Sulawesi. (Sesuatu yang berkesan tuh… buktinya inget sampai sekarang- lanjut terus ya PI nya- point 8)

3. Planning terbesar tahun 2010: lebih banyak lagi memberitakan tentang Yesus (point 10- kami dukung terus & kiranya menjadi target semua Lamprozer juga J)

4. Tokoh yang paling berkesan selain Yesus adalah Maria karena Ia langsung berkata Iya untuk perintah Allah yang sangat spesial yaitu mengandung bayi Yesus Kristus padahal Maria belum menikah dengan Yusuf ( Yup tokoh yang sangat inspirasional—9 point untukmu)

5. Berkesan acara lomba masak karena ada kerjasama & kekeluargaan melalui lomba tersebut (wah… ternyata wanita yang satu ini senang memasak rupanya atau senang makan heheheJ point 8)

6. Budaya hormat terhadap orang yang lebih tua (ya.. itu salah satu budaya tak tertulis tapi harus dilestarikan..point 8)

7. Ga tau. Pernah dapat sih majalah Lampros, tapi cuma dibaca sekilas jadi tidak hafal nama-nama rubrik apa saja. (yah… jangan sekilas donk ya bacanya, lain kali di hayati yo…J point 3 buat usahanya)

Total score Jane: 55

And the winner is: NICO!!!!

Nantikan 7 challenge “ wild card” untuk 3 peserta yaitu: Rini, Lina & Jane…

(By: Nez )

HERE AND NOW

Ketika saya melihat sebuah film animasi berjudul “ Kungfu Panda”, ada sebuah kalimat yang sangat melekat dalam pikiran saya hingga saat ini. Seorang tokoh bijaksana dalam film itu bernama Master Ooghway berkata, “Yesterday was an history, tomorrow is mystery, but today is a gift. That’s why we call it present (hadiah)”

Ada banyak orang yang hidup dengan membawa beban masa lalunya. Usianya terus bertambah dan hari-harinya terus berjalan, tetapi kehidupannya masih disitu-situ saja. Tidak ada kemajuan yang bisa ia capai karena ia terus hidup dalam masa lalunya. Beberapa orang terjebak dengan kegagalan-kegagalannya di masa lalu, beberapa orang terjebak dengan kondisi-kondisi masa lalu dan sebagian lagi terjebak dengan keberhasilannya masa lalu. Bukanlah hal yang mengagetkan bila Paulus dengan jelas mengingatkan kita, agar kita bukan sekadar menanggalkan dosa-dosa kita, tetapi juga semua beban-beban yang merintangi kita. Termasuk beban masa lalu kita.

Bahkan dalam suratnya yang lain, Paulus semakin jelas berkata, “ Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku” (Filipi 3:13)

Saya sering berjumpa dengan beberapa orang yang tidak bisa meninggalkan masa lalunya. Beberapa di antara mereka adalah orang-orang terdekat saya. Kadang kala saya sangat kasihan melihat cara hidup mereka. Bertahun-tahun mereka hidup membawa beban yang seharusnya tidak mereka tanggung. Setiap hari mereka menyesali kesalahan yang mereka lakukan bertahun-tahun lalu. Kesalahan itu terus mereka bawa dan mengakibatkan mereka trauma, kehilangan kepercayaan diri, kehilangan semangat hidup, bahkan kadangkala membuat mereka melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.

Bahkan, kadang kala ada orang yang menanggung beban masa lalu yang sebenarnya bukan merupakan kesalahannya. Seperti yang dialami oleh tante saya. Nenek saya meninggal karena suatu penyakit. Beberapa tahun di akhir kehidupannya, ia dirawat oleh tante saya di rumahnya. Ada beberapa kali kejadian, ketika nenek saya memasuki masa kritis dan dibawa ke rumah sakit. Suatu hari, nenek saya kembali mengalami kondisi kritis. Pada saat itu, tante saya sudah berpikir untuk membawa ke rumah sakit yang biasanya merawat nenek saya. Namun karena tempatnya jauh dan juga biayanya cukup mahal, ia berpikir untuk membawanya ke rumah sakit terdekat. Alasan lain adalah, karena beberapa kali nenek saya mengalami kondisi seperti itu bukan dikarenakan oleh penyakitnya, melainkan karena beliau stress dan banyak beban pikiran. Sehingga tante saya beranggapan, mungkin kali ini kondisinya juga sama, sehingga bukan sesuatu yang sangat serius. Tapi ternyata, kondisi nenek saya semakin melemah dan akhirnya meninggal.

Sejak saat itu tante saya menanggung beban rasa bersalah yang sangat kuat. Ia berpikir seandainya ia membawa nenek saya ke rumah sakit yang biasanya (yang lebih mahal & professional), mungkin saja nenek saya masih hidup. Kematian nenek saya juga menciptakan rasa bersalah pada mama saya. Mama saya merasa, bahwa seharusnya nenek bisa hidup lebih lama jika ia mampu membiayai dengan pengobatan yang lebih canggih. Karena masalah internal dalam keluarga kami, Mama harus kehilangan banyak harta dan terpaksa bersama tante saya membiayai pengobatan nenek saya dengan semampunya. Baik tante saya maupun mama saya, sampai hari ini terus menanggung beban masa lalu ini.

Anda yang membaca cerita ini tentu menyadari bahwa sebenarnya kematian nenek saya bukanlah sepenuhnya diakibatkan karena kesalahah mereka. Keduanya sudah melakukan usaha terbaik dalam merawat nenek saya. Hanya saja, mungkin memang waktunya Tuhan memanggil nenek saya. Tetapi, mereka tetap menanggung beban masa lalu tersebut.

Bahkan, tidak jarang ada orang-orang yang justru “ kecanduan” perasaan bersalah. Mereka dengan sengaja tidak ingin meninggalkan masa lalunya, dan dengan sengaja ingin menghukum dirinya setiap hari dengan perasaan bersalah itu. Mereka berpikir, dengan cara seperti ini, kesalahan mereka bisa menjadi sedikit lebih ringan.

Bukankah ada banyak orang yang hidup dengan cara seperti itu? Kegagalan membangun hubungan, kegagalan bisnis, kegagalan pernikahan, kegagalan dalam pekerjaan, luka-luka masa lalu, dendam, dan masih banyak lagi. Semuanya menghalangi hidup Anda. Anda harus menanggalkan semuanya. Kadangkala ada hal-hal yang tidak bisa kita ubah,dan yang bisa kita lakukan adalah menerimanya. Berdamailah dengan masa lalu Anda & tinggalkanlah di sana. Anda memiliki kehidupan yang harus dijalani. Semakin lama Anda tinggal di masa lalu Anda, maka rasa sakit itu akan semakin bertambah.


Keadaan Anda hari ini adalah akibat keputusan Anda di masa lalu, tetapi keadaan Anda esok hari ditentukan oleh keputusan Anda sekarang


Jadi yang harus Anda lakukan sekarang adalah: Pertama, berdamailah dengan masa lalu Anda. Ya, itu semua memang terjadi dan benar-benar nyata. Kalaupun memang Anda melakukan kesalahan, terimalah kesalahan Anda. Semua manusia pernah melakukan kesalahan fatal dalam hidupnya. Ambil pelajaran dari masa lalu Anda dan maknai masa lalu Anda dengan cara pandang yang positif. Cobalah untuk melihat masa lalu Anda dari sudut pandang yang lain. Jangan sembunyikan dan mengingkari masa lalu, namun hadapilah dan maknailah secara positif. Setiap kali Anda teringat masa lalu, segeralah mengingat juga makna positif dari peristiwa tersebut.

Langkah kedua, tinggalkan masa lalu Anda. Anda sudah menerimanya, sudah mengakuinya, sudah mengambil pelajaran darinya, dan sudah memaknainya ulang. Sekarang saatnya Anda meninggalkannya. Jadikanlah itu sebagai bagian dari kenangan. Mungkin bukan kenangan yang menyenangkan, namun tetaplah merupakan sebuah kenangan. Mungkin suatu hari nanti, Anda bisa bercerita pada orang lain yang mengalami hal yang sama. Atau mungkin suatu saat, Anda bisa menolong mereka keluar dari beban masa lalu dengan pengalaman Anda sendiri.

Langkah ketiga, lanjutkan hidup Anda. Arahkan mata Anda ke depan. Di sana ada kehidupan yang sudah menanti Anda dan jika Anda tidak pernah berjalan maju, Anda tidak akan pernah menikmatinya. Anda tidak pernah tahu bahwa di sana ada kehidupan yang lebih indah. Untuk mengetahuinya Anda harus mencobanya bukan? Jangan takut bahwa Anda akan mengalami hal yang sama, sebab saya percaya Tuhan sudah menyediakan masa depan yang gilang gemilang untuk anak-anakNya. Bukankah demikian?

Keadaan Anda hari ini adalah akibat keputusan Anda di masa lalu, tetapi keadaan Anda esok hari ditentukan oleh keputusan Anda sekarang. Siap melangkah maju?


Orang yang cerdas emosinya bisa menerima masa lalunya dan memaknainya secara positif, sehingga langkahnya tidak pernah dihambat oleh masa lalunya.

(dikutip dari buku: “EMOTITUDE” ; ‘Josua’ Iwan Wahyudi)

Quotes on Eternal and Eternity

¨ Anda bisa hidup paling lama seratus tahun di bumi, tetapi Anda akan hidup selamanya di kekekalan. Waktu Anda di bumi hanyalah tanda kurung kecil di dalam kekekalan (Sir Thomas Brown)

¨ Dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Tuhan tetap hidup selama-lamanya (I Yohanes 2:17)

¨ Identitas Anda ada di dalam kekekalan dan tanah air Anda adalah surga. Bumi bukanlah rumah terakhir kita; kita diciptakan untuk sesuatu yang lebih baik (Rick Warren)

¨ Live for Jesus and you will live for eternity (ODB Sept 18, 2009)

¨ Those who know Christ will sing His praise forever (ODB Sept 22, 2009)

¨ Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tidak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal (2 kor 4:18)

¨ The greatest pleasures of earth can not be compared to the joys of heaven (ODB Nov 21, 2009)

¨ Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya bahkan ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. (Pengkotbah 3:11)

¨ Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu, dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal. (Ulangan 33:27)

¨ For death is no more than a turning of us over from time to eternity.
--William Penn

¨ To be with Jesus forever is the sum of all happiness (ODB Oct 25, 2009)

¨ The greatest pleasures of earth can not be compared to the joys of heaven (ODB Nov 21, 2009)

¨ Those who have their heart fixed on heaven will hold loosely the things of earth (ODB Nov 22, 2009)

(collected by: RSL)

Jajak Pendapat

Hi lamprozersss pa kabar??? Ga terasa kita udah sampe di edisi akhir tahun. Sebelumnya saya mau mengucapkan selamat natal dan tahun baru. Semoga semua pembaca setia lampros makin sukses, Harapan saya pembaca setia lampros semakin berakar didalam DIA dan tetap bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan kita sebagai anak-NYA sehingga kita dapat menemukan dan memaknai apa yang Tuhan mau kita lakukan didalam kehidupan ini, memang tak ada yang abadi didalam kehidupan ini selain Kasih Tuhan.

Keabadian adalah suatu keberadaan yang tanpa awal dan tanpa akhir, serta tak mengandung perubahan maupun urutan dalam waktu. Keabadian berada di luar dimensi waktu. Pengertian keabadian ini sukar dipahami oleh manusia sepenuhnya, karena manusia sendiri berada dalam dimensi waktu.

Semoga kasih Tuhan Yesus Kristus selalu menaungi setiap langkah kita sebagai anak-anakNYA agar kita semakin serupa dengan tuhan kita Yesus kristus

Berikut beberapa opini teman-teman mengenai kata abadi:

Ga lekang oleh waktu, tetap berlaku, tetap ada, tetap bisa diterima dari dulu ampe sekarang & ampe nanti-nanti.

--Ping-ping


Pernikahan kristiani yang tidak bisa dipisahkan oleh manusia.

--Nicholas


Long lasting , bertahan selamanya contoh: kasih sayang. Segala sesuatu yang tidak lekang oleh waktu.

--Silvya


Sesuatu yang tidak akan pudar/hilang seperti kasih Tuhan kepada manusia yang tidak akan pernah berubah dan hilang.

--Lina


Sesuatu yang ga berkesudahan, tak ada akhir dan tak ada awal.

--Lukman


Tetap ada sampai selamanya (luas), tidak berubah sampai selamanya. (sempit).

--Gatot


Kasih Tuhan Yesus adalah kasih yang abadi , tidak pernah putus dan tak berhenti sampai selamanya.

--Meilinda


Kekal suatu keadaan atau sesuatu hal yang tidak bisa dimakan oleh waktu.

--Yohanes


Abadi itu selamanya , tiada akhirnya sama seperti kasih Tuhan Yesus yang selalu abadi buat kita.

--Theresia


Tanpa batasan waktu.

--William


Abadi adalah kekal, selama-lamanya, tidak pernah berakhir.

--Fanny


Banyak orang bilang tidak ada yang sesuatu yang abadi, tetapi keabadian dapat ditemukan di dalam hati manusia, bahwa Tuhan pencipta segala sesuatu.

--San-san


Dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, yang kekal dan tidak binasa.

--Rucita


Abadi itu nga ada di dunia ini abadi itu adanya nanti, abis Tuhan dateng ke dunia kedua kalinya. Nanti kelanjutan kasih BAPA terbukti deh abadinya.

--Saos


Abadi itu merupakan sesuatu keadaan yang kekal, sesuatu yang tak akan lenyap, tak akan rusak dimakan waktu.

--Chao ren


Tak lekang oleh waktu.

--Nicco


Ada dari dulu, sekarang, sampai selamanya α & W. Jesus Christ is abadi.

--Michael


Kekal dan selama-lamanya, tidak lekang oleh waktu….tidak fana, tidak mengalami kematian, roh abadi, Allah, Tuhan, alpha & omega.

Aster


By Jo

Kalau Aku harus Mati

Kalau aku harus mati

karena pesawat yang kutumpangi

jatuh dan luluh lantak

bahkan mayatku pun tak dikenali lagi

ajar aku untuk mengerti

bahwa kematian dapat datang

di saat kapan pun

di saat mana pun

Kalau aku harus mati

dalam kecelakaan mobil

dan tak seorang pun yang selamat

ajar aku untuk memerima

bahwa ini terjadi bukan karena kutuk

namun uluran tangan-Mu

yang datang menjemputku

Kalau aku harus mati

karena tumor atau kanker ganas

dan tak tersembuhkan

oleh apapun dan oleh siapapun

ajar aku untuk tidak mengumpat

dan belajar bahwa peristiwa salib

yang kautanggung seorang diri

lebih luka dan meremukkan

Kalau aku harus mati

di usia muda atau renta

aku hanya ingin memegang janji-Mu

bahwa tidak ada kesia-siaan

atas hidup yang dibangun di atas iman

dan peristiwa-peristiwa yang lewat

tak lebih dari jalan-jalan

di dalam kedaulatan-Mu

Ang Tek Khun

Sejarah Ice Cream bentuk kerucut?



Kerucut es krim yang dapat dimakan banyak dipercaya ditemukan di Saint Louis, Missouri pada tahun 1904 dalam Louisiana Purchase Exposition, dengan cerita terkenal bahwa pembuat kue membantu penjaja es krim yang kehabisan piring dengan melipat kue berbentuk wafel membentuk kerucut yang bisa memuat es krim. Sejumlah orang yang menjual kue dalam acara itu mengklaim telah menemukan kerucut es krim, dengan mengutip sejumlah ilham.
Namun, beberapa orang menghubungkannya ke seorang warga New York City bernama Italo Marchiony, yang pada tanggal 13 Desember 1903 menerima paten penemuan serupa kerucut es krim yang sudah dijualnya sejak tahun 1896. Resep kue serupa muncul di buku petunjuk masak pada tahun 1888 di Inggris.
Namun, kerucut es krim menjadi terkenal pada tahun 1904 di St. Louis, dengan lebih dari 50 penjaja menjiplak gagasan itu, dan dalam beberapa tahun, kerucut es krim dijual di seluruh negeri. Kerucut pertama digulung dengan tangan, namun pada tahun 1912, Frederick Bruckman, penemu dari Portland, Oregon, mempatenkan mesin penggulung kerucut es krim. Ia menjual perusahaannya ke Nabisco pada tahun 1928.

Mengapa ayam tidak bisa terbang?


Seperti yang Anda sebutkan, walaupun memiliki sayap, ayam tetap tidak bisa terbang (percaya teori evolusi? Bisa saja 20 tahun lagi mereka bisa terbang!). Sayapnya tidak berfungsi selayaknya tipe unggas yang bisa terbang seperti merpati. Fungsi sayap ayam adalah untuk menghangatkan tubuhnya, bisa juga digunakan sebagai alat untuk menampar saat berkelahi dengan sesamanya, juga untuk menghangatkan si anak-anak ayam. Saat kami buka lagi arsip kami, ada fakta bahwa rekor terlama terbang seekor ayam adalah cuma 13 detik. Anda pasti sudah pernah melihat bagaimana ayam “terbang”, bukan? Sepertinya kami pikir lebih tepat kalau kejadian itu disebut lompat ketimbang terbang.

Still Hot you know?

Dalam suatu jamuan makan malam resmi, seorg ambasador dari negara barat (ketika mengambil makanan) berusaha utk ramah terhdp seorg nyonya pejabat Indonesia yg berada di-depannya :
Ambasador : "Do you like salad ?"
Dikira nanya'in sholat, sang nyonya menjawab : "Oh yes, five times a day."
Ambasador : "Wow, that's very healthy. What kind of dressing do you like for salad ?"
Nyonya : "Mukena, of course."
Sang ambasador berpikir keras, that must be a new dressing for salad I never knew before.Ketika sampai di bagian chinese food, sang nyonya mencoba membalas keramahan si ambasador. Meski bhs Inggris pas-pasan, tp sang nyonya nekad, sambil nyendok mie yg msh panas sang nyonya berusaha menjamu tamunya dgn baik n menawarkan mie tersebut : "Do you like mie ?"
Ambasador bingung, dipikirnya me = saya : "Eeeeem ..... yes…... with all my respect."
Nyonya (dengan mantap menimpali lagi): "Still hot..you know."
Ambasador : ?????@?x????

Pengakuan Empat Biarawan

Empat orang biarawan diijinkan untuk pergi bermalam minggu oleh Pastur, namun harus melaporkan hal apa saja yang telah mereka lakukan. Keesokannya ….


Biarawan I : Pastur semalam saya telah berdosa karena menonton film, yang tidak sepantasnya di tonton
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci
Biarawan IV , yang berada urutan paling belakang tersenyum kecil.

Biarawan II : Pastur, semalam saya berdosa karena saya tidak hati-hati mengendarai motor shg menabrak seekor anjing dan membunuhnya
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci
Biarawan IV, kembali tersenyum, diikuti dengan tertawa “he..he..he…”

Biarawan III : Pastur semalam saya berdosa karena, tidak sengaja melihat tetangga saya sedang mandi
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci
Biarawan IV tidak tahan lagi tertawa makin keras “Hua…ha…ha…..”

Pastur : Mengapa kamu tertawa seperti itu, Apa yang kamu lakukan semalam ?
Biarawan IV : ” Saya buang air kecil di tempat air suci, pastur”

RSJ

Beberapa hari yang lalu, saya berkunjung untuk menjenguk kerabat di RSJ. Seorang dokter menghampiri saya untuk mengajak saya ngobrol-ngobrol tentang segala hal, mulai dari bagaimana penanganan pasien

sampai ke masalah-masalah umum dalam hidup saya. Sampai tiba saatnya ketika saya bertanya kepada dokter itu,

"Dok, gimana sih caranya dokter ngetest pasien-pasien itu masih gila atau sudah waras ?"
"Oh mudah saja, kami mengisi bathtub sampai penuh, lalu kami memberikan ke orang itu :

> Sendok Teh
> Gelas
> Gayung

Lalu kita minta dia untuk mengosongkan Bathtub", jawab si Dokter.
"Ooooh... kalo gitu saya pasti milih gayung, soalnya itu paling gede "
Terjadi keheningan sejenak

Lalu sang Dokter berkata, "Tidak, kalo orang itu sudah normal, dia akan cabut aja penyumbat Bathtub nya ... ngomong-ngomong, kamu mau kasur di dekat jendela atau tidak ?"

Sejak itulah saya dirawat disini... bagaimana dengan anda ?

”Hymne for Him”

Musik Bazaar 2

Syalom pembaca Lampros yang budiman. Jumpa lagi dengan saya Afri di sini. Nah, pada edisi kali ini saya kembali dengan membawa liputan yang menarik, heboh, dan awesome (mengagumkan) dijamin gak membosankan deh.. Kira-kira teman-teman bisa menebak, acara apa gerangan? Ok, biar teman-teman tidak bingung dan menebak-nebak jadi langsung saja, yah. Jadi begini loh teman-teman, di bulan oktober para pengurus pemuda sepakat mengadakan suatu acara yang sesuai dengan program Komisi Pemuda 2009. Acara ini bernama Musik Bazaar 2 “Hymne for Him” dan merupakan lanjutan dari Musik Bazaar 1. Tema yang ditampilkan sedikit berbeda dari yang lalu dengan tujuan tidak hanya memperkenalkan lagu hymne, tetapi juga membuat generasi muda masa sekarang tetap menghargai & menyukaii keindahan lagu hymne.


Musik Bazaar ke-2 ini jatuh pada tanggal 17 Oktober 2009 pukul 18.00 di ruang serba guna GKI Jatinegara lantai 3. Untuk menyiapkan acara ini ternyata tidak singkat loh… butuh waktu berbulan-bulan. Teman-teman kita para pengurus pemuda dari jauh-jauh hari mulai membentuk suatu panitia yang akan menangani acara ini. Dan akhirnya setelah melewati rapat yang alot terbentuklah orang-orang yang akan duduk di kepanitiaan musik bazaar, semuanya 15 orang dan tentunya suatu panitia tidak bisa berjalan tanpa seorang ketua. Kira-kira siapa yah orang yang tepat memikul tanggung jawab ini? Maaf teman-teman orang yang terpilih sebagai ketua kali ini jauh dari perkiraan kalian. Orang ini belum punya pengalaman untuk memimpin suatu organisasi, tapi nekad mau mengambil tanggung jawab. Dia hanya punya percaya diri dan keyakinan, orang itu bernama Afriadi (Eeh.. siapa yah, kayanya kenal orang ini ??!..^0^).


Karena panitia musik bazaar ini sudah terbentuk, maka para panitia mulai rapat membicarakan teknis yang akan dilakukan serta pembagian tugas ke tiap-tiap sie. Setelah mengetahui tugasnya masing-masing, para panitia mulai melakukan persiapan. Tampak semua panitia serius dan fokus pada acara ini, mereka kompak dan saling kerjasama di sini (woow pokoknya luar biasa deeh teman-teman). Yah, walau dalam perjalanan mempersiapkan acara ini banyak sekali halangan dan rintangan yang menghadang kerja para panitia musik bazaar. Bahkan teman-teman kita yang terlibat dalam acara ini merasa letih, kecewa dan putusa asa. Memang benar-benar dibutuhkan perjuangan yang berat dalam mempersiapkan acara ini, tapi berkat dukungan doa, kerja keras, dan kerjasama tim, mereka dapat bangkit kembali, tampak tangan Tuhan turut bekerja membantu mereka dalam mempersiapkan acara ini.


Acara yang ditunggu-tunggu tiba juga. Pada siang hari, para teman-teman kita para panitia musik bazaar dan yang terlibat dalam acara ini sudah tiba di gereja. Mereka datang untuk menyelesaikan yang tertunda, seperti menyelesaikan dekor, penataan lampu, dan latihan para singer berikut pemusiknya. Hingga tak terasa waktu menunjuk pukul 16.00 itu berarti acara sudah sebentar lagi dimulai. Maka para panitia dan para pengisi acara dikumpulkan dalam satu ruangan, rupanya mereka hendak berdoa bersama. Mereka mendoakan kesiapan hati para panitia dan pengisi acara ini, agar bisa berjalan dengan lancar dan indah di mata Tuhan. Setelah itu, teman-teman kita ini langsung bersiap-siap serta tidak lupa mereka juga di-make up oleh alihnya tante Agustin. Beliau ini sudah melalang buana sudah banyak artis yang di make over alias di-make up oleh beliau salah satunya saya (he..he.). Tak terasa waktu menunjuk pukul 18.00, itu artinya Show Time !!


Acara diawali dengan sambutan oleh Pdt. Joseph Theo (itu loh bapak gembala kita) yang bertugas sebagai Master of Ceremony. Namun sebelumnya, jemaat diajak menyanyikan 1-2 lagu yang asing di telinga mereka di mana lagu tersebut akan ditampilkan dalam acara ini. Setelah itu jemaat disuguhi berbagai macam lagu-lagu hymne yang dibawakan secara apik dan menarik oleh teman-teman kita yang bertugas sebagai pemusik dan singer. Pujian demi pujian mengalir dengan indah berpadu dalam sebuah simfoni yang dirancang khusus oleh seorang rekan Pemuda berbakat yaitu Matius Shan Boone. Adapun tim orkestra kali ini adalah: keyboardis : Airin Triana Wijaya & Matius Shan Boone, gitaris: Jo & Wen2, gitar bass: Misi, Biola: Hana & Saffira, drum board: Reinhard (nama beken: Chao Ren), singer: Visi, Ica, Erwin. Tak ketinggalan PS Eklesia turut mendukung suksesnya acara ini.


Selain itu kita juga mendapat berkat rohani dari renungan yang dibawakan oleh Pnt Hendy Suwandi, Beliau memaparkan keunikan lagu-lagu hymne dibanding lagu sekuler. Dengan jelas dan mudah dimengerti oleh para jemaat renungan 45 menit ini menjadi pengetahuan sekaligus renungan bagi kita semua. Tidak terasa akhirnya tiba juga di penghujung acara, kita kedatangan tamu special. Itu loh si ketua musik bazaar ingin mengucapkan satu dua kalimat penutup kepada jemaat dan para pengisi acara.


Sebelum bubar jemaat disungguhi makan malam nasi hainam special... ala tante Afong yang maknyossss. Sementara hujan mengguyur kota Jakarta, acara ramah-tamah menjadi semakin akrab antara tua, muda semua membaur manjadi satu.

Yup teman-teman, sekian liputan yang bisa dibawakan. Nantikan dan saksikan acara-acara kami Komisi Pemuda berikutnya. Untuk para pemuda-pemudi yang mendukung acara ini serta para panitia Musik Bazaar salut deh buat kegigihan kalian dalam mempersiapkan acara ini. You are fantantatis and awesome. Tidak ada yang lebih indah selain melayani Tuhan dengan sepenuh hati dan jiwa.


(by: Fri)