Sabtu, 26 Desember 2009

”Hymne for Him”

Musik Bazaar 2

Syalom pembaca Lampros yang budiman. Jumpa lagi dengan saya Afri di sini. Nah, pada edisi kali ini saya kembali dengan membawa liputan yang menarik, heboh, dan awesome (mengagumkan) dijamin gak membosankan deh.. Kira-kira teman-teman bisa menebak, acara apa gerangan? Ok, biar teman-teman tidak bingung dan menebak-nebak jadi langsung saja, yah. Jadi begini loh teman-teman, di bulan oktober para pengurus pemuda sepakat mengadakan suatu acara yang sesuai dengan program Komisi Pemuda 2009. Acara ini bernama Musik Bazaar 2 “Hymne for Him” dan merupakan lanjutan dari Musik Bazaar 1. Tema yang ditampilkan sedikit berbeda dari yang lalu dengan tujuan tidak hanya memperkenalkan lagu hymne, tetapi juga membuat generasi muda masa sekarang tetap menghargai & menyukaii keindahan lagu hymne.


Musik Bazaar ke-2 ini jatuh pada tanggal 17 Oktober 2009 pukul 18.00 di ruang serba guna GKI Jatinegara lantai 3. Untuk menyiapkan acara ini ternyata tidak singkat loh… butuh waktu berbulan-bulan. Teman-teman kita para pengurus pemuda dari jauh-jauh hari mulai membentuk suatu panitia yang akan menangani acara ini. Dan akhirnya setelah melewati rapat yang alot terbentuklah orang-orang yang akan duduk di kepanitiaan musik bazaar, semuanya 15 orang dan tentunya suatu panitia tidak bisa berjalan tanpa seorang ketua. Kira-kira siapa yah orang yang tepat memikul tanggung jawab ini? Maaf teman-teman orang yang terpilih sebagai ketua kali ini jauh dari perkiraan kalian. Orang ini belum punya pengalaman untuk memimpin suatu organisasi, tapi nekad mau mengambil tanggung jawab. Dia hanya punya percaya diri dan keyakinan, orang itu bernama Afriadi (Eeh.. siapa yah, kayanya kenal orang ini ??!..^0^).


Karena panitia musik bazaar ini sudah terbentuk, maka para panitia mulai rapat membicarakan teknis yang akan dilakukan serta pembagian tugas ke tiap-tiap sie. Setelah mengetahui tugasnya masing-masing, para panitia mulai melakukan persiapan. Tampak semua panitia serius dan fokus pada acara ini, mereka kompak dan saling kerjasama di sini (woow pokoknya luar biasa deeh teman-teman). Yah, walau dalam perjalanan mempersiapkan acara ini banyak sekali halangan dan rintangan yang menghadang kerja para panitia musik bazaar. Bahkan teman-teman kita yang terlibat dalam acara ini merasa letih, kecewa dan putusa asa. Memang benar-benar dibutuhkan perjuangan yang berat dalam mempersiapkan acara ini, tapi berkat dukungan doa, kerja keras, dan kerjasama tim, mereka dapat bangkit kembali, tampak tangan Tuhan turut bekerja membantu mereka dalam mempersiapkan acara ini.


Acara yang ditunggu-tunggu tiba juga. Pada siang hari, para teman-teman kita para panitia musik bazaar dan yang terlibat dalam acara ini sudah tiba di gereja. Mereka datang untuk menyelesaikan yang tertunda, seperti menyelesaikan dekor, penataan lampu, dan latihan para singer berikut pemusiknya. Hingga tak terasa waktu menunjuk pukul 16.00 itu berarti acara sudah sebentar lagi dimulai. Maka para panitia dan para pengisi acara dikumpulkan dalam satu ruangan, rupanya mereka hendak berdoa bersama. Mereka mendoakan kesiapan hati para panitia dan pengisi acara ini, agar bisa berjalan dengan lancar dan indah di mata Tuhan. Setelah itu, teman-teman kita ini langsung bersiap-siap serta tidak lupa mereka juga di-make up oleh alihnya tante Agustin. Beliau ini sudah melalang buana sudah banyak artis yang di make over alias di-make up oleh beliau salah satunya saya (he..he.). Tak terasa waktu menunjuk pukul 18.00, itu artinya Show Time !!


Acara diawali dengan sambutan oleh Pdt. Joseph Theo (itu loh bapak gembala kita) yang bertugas sebagai Master of Ceremony. Namun sebelumnya, jemaat diajak menyanyikan 1-2 lagu yang asing di telinga mereka di mana lagu tersebut akan ditampilkan dalam acara ini. Setelah itu jemaat disuguhi berbagai macam lagu-lagu hymne yang dibawakan secara apik dan menarik oleh teman-teman kita yang bertugas sebagai pemusik dan singer. Pujian demi pujian mengalir dengan indah berpadu dalam sebuah simfoni yang dirancang khusus oleh seorang rekan Pemuda berbakat yaitu Matius Shan Boone. Adapun tim orkestra kali ini adalah: keyboardis : Airin Triana Wijaya & Matius Shan Boone, gitaris: Jo & Wen2, gitar bass: Misi, Biola: Hana & Saffira, drum board: Reinhard (nama beken: Chao Ren), singer: Visi, Ica, Erwin. Tak ketinggalan PS Eklesia turut mendukung suksesnya acara ini.


Selain itu kita juga mendapat berkat rohani dari renungan yang dibawakan oleh Pnt Hendy Suwandi, Beliau memaparkan keunikan lagu-lagu hymne dibanding lagu sekuler. Dengan jelas dan mudah dimengerti oleh para jemaat renungan 45 menit ini menjadi pengetahuan sekaligus renungan bagi kita semua. Tidak terasa akhirnya tiba juga di penghujung acara, kita kedatangan tamu special. Itu loh si ketua musik bazaar ingin mengucapkan satu dua kalimat penutup kepada jemaat dan para pengisi acara.


Sebelum bubar jemaat disungguhi makan malam nasi hainam special... ala tante Afong yang maknyossss. Sementara hujan mengguyur kota Jakarta, acara ramah-tamah menjadi semakin akrab antara tua, muda semua membaur manjadi satu.

Yup teman-teman, sekian liputan yang bisa dibawakan. Nantikan dan saksikan acara-acara kami Komisi Pemuda berikutnya. Untuk para pemuda-pemudi yang mendukung acara ini serta para panitia Musik Bazaar salut deh buat kegigihan kalian dalam mempersiapkan acara ini. You are fantantatis and awesome. Tidak ada yang lebih indah selain melayani Tuhan dengan sepenuh hati dan jiwa.


(by: Fri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar