Jumat, 30 Oktober 2009

MenemukanNya

Hari ini…

Momen untuk melihat

Bentangan biru kanvas langit tak bertepi

Awan-awan cirus ‘berbulu domba’ nan putih

Berarak lembut perlahan tertiup angin

Berkilau keemasan tertempa mentari


Hari ini....

Moment untuk mendengar

Kicauan burung-burung yang berdendang

Gemerisik dedaunan berdesau merdu

Mengalir lembut tertiup angin

Mengalunkan melodi alam nan syahdu


Hari ini...

Moment untuk melihat

Wajah-wajah keriput dan sendu

Penuh beban berat dan aura kemiskinan

Berbalut baju-baju kumal dan rombeng

Duduk di tepi jalan menadahkan tangan


Hari ini...

Moment untuk mendengar

Suara rengekan anak jalanan

Kecrekan tutup botol yang berdenting

Pekak klakson di tengah kemacetan

Nyanyian keluh kesah derita kehidupan


Hari ini...

Moment untuk melihat

Ceria di wajahNya menjelma di alam ciptaNya

Binar di mataNya melihat sukacita umatNya

Duka di wajahNya memandang derita anak-anakNya

Tetesan air mataNya di hati mereka yang gersang


Hari ini..

Moment untuk mendengar

SuaraNya yang bergema melalui nyanyian laut

TawaNya yang mengalir seiring hujan berkatNya

TangisNya yang pilu bersama mereka yang terlupa

RintihanNya ditengah kesunyian hati mereka


Hari ini.....

Moment untuk melihat, mendengar dan merasa

KehadiranNya di setiap ayunan langkah,

hembusan nafas dan debar jantung

Moment untuk mengenalNya

Lebih dalam lagi...

Moment untuk mengasihiNya

Lebih sungguh lagi

Moment untuk menemukanNya

Berulang-ulang..


(By: Rucita Sapphira Lazuardi)

1 komentar: