Jumat, 03 April 2009

My Funny Valentine

highlight

My Funny Valentine


Sebelum cinta menemuiku
Selama pintu hati masih terbuka

Sebelum mata hati bisu

Selama itu pula ku harus pahami cinta


Haii, Syalom, pembaca Lampros yang budiman!! Apa kabar nih? Mungkin lamprozers bingung dan heran ya, kok baru membaca highlight langsung disungguhi sepenggal puisi yang berbau tentang cinta. Ada apa gerangan ya? Yup pada edisi kali ini Lampros ingin membawakan liputan tentang perayaan hari Valentine yang lalu di KP GKI JJ. Oh,ya sebelumnya saya mewakili Cupid (Cie..ileh) itu loh malaikat cinta yang selalu membawa panah, ingin mengucapkan: “Happy Valentine, kepada semua yang merayakannya”. Bagaimana nih dengan teman-teman yang merayakan hari valentine? Apa dirayakan dengan mengajak pasangan nonton bioskop? Atau memesan tempat di restoran untuk candle night dimalam harinya? Di hari valentine, biasanya toko-toko bunga laris manis kebanjiran order pesanan. Tapi, tidak semua orang merayakan hari valentine hanya dengan kekasihnya saja. Ada beberapa orang yang mengunjungi panti jompo, ketempat anak yatim, serta kegiatan sosial lainnya dengan maksud ingin berbagi kasih dengan yang lain.

Tapi bagaimana ya, dengan teman-teman pemuda kita yang ada di GKI Jatinegara? Berhubung hari Valentine tahun ini jatuh pada hari sabtu, para Pengurus Komisi Pemuda sudah dari jauh-jauh hari sepakat untuk mengadakan persekutuan yang kreatif dan lain daripada biasanya untuk mengajak jemaat pemuda melewatkan hari valentine-nya bersama-sama, agar mereka tidak bosan. Kami menamai acara itu “My Funny Valentine”. Buat teman-teman yang tidak hadir pasti penasaran kan? Yuk kita lihat sekilas liputannya.

Siang itu, Sabtu 14 Februari 2009, beberapa teman kita sibuk mendekor Ruangan Remaja. Karena ruangan itu yang akan digunakan untuk acara nanti sore. Ada yang sibuk menempel kertas kado, ada yang sibuk menggunting kertas krep ,serta ada pula yang sibuk meniup balon dengan tidak jemu-jemu walau beberapa kali pecah atau meledak. Wah bakal ramai nih acara nanti sore. O,iya untuk acara ini kami Komisi Pemuda meminta kepada Komisi Remaja untuk ikut mengisi acara sebagai MC, pemusik dan singer.

Waktu sudah mendekati pukul 6 sore, mereka yang terlibat dalam acara ini harus bersiap-siap. Maka para pria yang bertugas diwajibkan mengenakan baju batik tangan panjang serta celana panjang kain atau blue jeans, sedangkan para pelayan wanita diwajibkan mengenakan kebaya dan celana panjang bluejeans. Hmm.. berbatik dan berkebaya, resmi sekali ya, seperti menghadiri resepsi kenegaraan saja. Ada apa gerangan? Ooh, rupanya karena acara ini mengambil konsep adat kebudayaan Jawa. Akhirnya waktu menunjuk pukul 6, persekutuan pun dimulai. Para jemaat langsung disapa dan diajak memuji Tuhan bersama-sama dengan dipimpin oleh para pelayan remaja dari KR GKIJJ. Setelah acara puji-pujian yang berlangsung dengan semangat selesai, tibalah saatnya renungan.Untuk renungan kali ini kami mendatangkan narasumber asli berasal dari Jawa loh, tepatnya dari kota Cirebon. Siapakah beliau? Yak, tak lain dan tak bukan dia adalah ‘Kang Ocep’ alias Ev Yoseph Gunawan. Beliau dengan logat Jawa nya yang kental dipercaya mengisi acara ini dan diwajibkan juga mengenakan baju batik dan blankon khas Jawa. Dalam membawakan renungan ko Yosep tidak sendirian, dia diapit oleh dua orang sinden yang cantik-cantik dan ayu (Wah ci Eliz ga cemburu ya?! he..he..). Sinden itu sendiri bertugas memandu acara, pokoknya acaranya seperti talkshow gitu deh seperti yang ada di TV-TV. Yang menjadi sinden ialah ‘Jeng’ Mei-Mei dan Widi. Serta mengangkat tema,”Bagaimana sih pacaran yang berkenan di mata Tuhan?”.Renungan ini sesekali diselingi beberapa pujian dalam bahasa Jawa, dan jemaat pun diajak ikut menyanyikannya.

Renungan ini berlangsung secara atraktif dengan disertai bumbu-bumbu humor karena Kang Yosep membawakannya dengan serius tapi santai (nah,loh bingung kan?!…). Jemaat pun menanggapinya dengan positif. Setelah semua puas dengan renungan yang dibawakan Kang Yosep ini dan tidak ada lagi pertanyaan, maka acara pun ditutup. Teman-teman, dapat disimpulkan bahwa cinta itu adalah anugrah terindah yang Tuhan berikan kepada kita. Jadi mari kita jaga dan pelihara cinta, dengan setia kepada pasangan kita masing-masing sampai maut memisahkan. Acara ini menjadi daya tarik tersendiri bagi jemaat, terbukti acara ini dihadiri oleh sekitar 30 orang pemuda. Sebelum bubar, tentunya perut kita semua sudah keroncongan setelah mengikuti acara ini dari awal sampai akhir. Tapi, tenang para pengurus sudah menyiapkan hidangan sayur asam lengkap dengan nasi, sambal terasi, tempe dan tahu bacam. Semua lauk pauk itu gratis, karena sumbangan dari Michael. Setelah menyantap makanan disertai canda gurau dan ramah tamah jemaat pun pamit pulang.

Bravo!!Bravo!! kepada para Pengurus Pemuda dan semua yang terlibat acara ini karena sudah memberikan yang terbaik sehingga acara ini bisa terwujud dengan manis dan indah. Semoga manis dan indah pula di mata Tuhan.

Nah, pembaca Lampros yang setia. Bagaimana acaranya, serukan? Saya mewakili teman-teman pengurus mengajak pemuda-pemudi untuk hadir di Persekutuan Pemuda. Mari kita sama-sama bertumbuh dan bersekutu di dalam Kristus.Masih banyak gebrakan lainnya dari Komisi Pemuda di tahun 2009 yang sensasional ini. Just wait, see, come and join us. Jesus LOVE you all.

(by: Afrie)

Ko Ocep in Action

Goendoel Patjoel Dancer

Bapak & Ibu Pejabat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar