Jumat, 03 April 2009

Humor april - mei 2009

humor
Bakar satu-satu

Ibu : "Bapak! sudah diberitahu berkali-kali masih juga merokok, rokok itu kan hanya menghambur-hamburkan uang saja!"

Ayah : "Iya saya tau"

Ibu : "Berarti bapak setuju dengan adanya banyak pabrik rokok di negara ini, yang hanya membuat bangsa ini melarat?"

Ayah : "Sebenarnya saya gak setuju dengan adanya pabrik rokok di negara kita ini!"

Ibu : "Trus, knapa masih merokok?"

Ayah : "Sebenarnya ingin sekali saya membakar pabrik rokok itu... tetapi apa daya... itu melanggar hukum, maka dari itu saya bakar satu-satu!"

ibu : "@#$%%^"

------------------------------

Masih Bayar

Anak : Ayah berapa sih biaya kalau mau menikah?

Ayah : (Sambil memperhatikan wajah anak laki-lakinya yang polos itu). Entahlah nak, karena sampai sekarang Ayah masih bayar terus kepada ibumu.

------------------------------

Kejutan

Seorang Presiden berkata kepada tukang sapu di istana, "Coba buat sebuah kejutan padaku, dan kemudian buat pula permintaan maaf atas kejutan itu yang jauh lebih mengejutkan lagi".

Begitulah, beberapa hari kemudian Sang Presiden sedang berdiri di jendela Istana, memandang keindahan taman di bawahnya. Dengan berjingkat-jingkat si tukang sapu mendekat lalu mencubit pantat Sang Presiden.

"Hei, gila, apa-apaan ini !" teriak Presiden dengan sangat terkejut.

"Oh, maaf, Bapak Presiden," sahut si tukang sapu. "Tadinya saya sangka Bapak adalah Ibu Negara .... "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar